Keanekaragaman Belalang (Orthoptera: Acrididae) padaEkosistem Sawah di Desa Banyuasin Kecamatan Riau Silip Kabupaten bangka

The paddy field ecosystem is a place for interactions between plants and animals, especially rice grasshoppers. Grasshoppers act as eaters of plants, course, become threat to agriculture so that they can reduce agricultural productivity. This study aims determine the diversity Orthoptera: Acrididae in fields Banyuasin Village, Riau Silip District, Bangka Regency habitat conditions Regency. research descriptive quantitative using purposive sampling method insect net handsorting techniques. Measurement environmental factors carried out by taking data on soil temperature, moisture, light intensity. were analyzed Shannon index evenness index. Based observations, there 6 types family found ecosystem, namely 16 individuals Valanga nigricornis, 12 Xenocatantops humilis, 11 Phlaeoba fumosa, 13 Traulia azureipennis, 9 Oxya hyla 3 Trimerotropis pallidipenni. analysis showed grasshoppers was 1.70 which classified moderate criteria 0.41 moderate. locust has been obtained optimal temperatures ranging from 35oC-45oC, with 50% moisture.
 Keywords: Acrididae, diversity, Ecosystem, Orthoptera, Rice Fields
 ABSTRAK
 Ekosistem sawah merupakan tempat terjadinya interaksi antara tumbuhan dan hewan khususnya padi Belalang. Belalang bertindak sebagai pemakan tentunya menjadi ancaman bagi pertanian sehingga dapat menurunkan produktivitas pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman Orthoptera:Acrididae di ekosistem Desa Kecamatan Kabupaten kondisi Bangka. berupa deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode tehnik handsorting. Pengukuran faktor lingkungan dilakukan mengambil suhu tanah, kelembaban intensitas cahaya. Data hasil penelitian dianalisis indeks Shanon, kemerataan. Berdasarkan pengamatan, didapatkan sebanyak jenis yang terdapat pada sawah, yaitu nigricornis individu, humilis berjumlah fumosa azureipennis individu pallidipennis individu. Hasil analisis menunjukkan bahwa belalang sebesar 1,70 tergolong kriteria sedang kemerataan 0,41 sedang. Habitat telah memiliki tanah mulai dari 50%.
 Kata kunci: Ekosistem, keanekaragaman, Sawah